Aksesoris Para Wanita
Jumat, 06 Maret 2015
0
komentar
Kecantikan wanita serasa tidak lengkap jika tidak didampingi dengan perhiasan yang selalu tersemat di telinga, leher, pergelangan tangan hingga di sela jari nan lentik.
Mungkin sudah dari sana-nya kaum hawa gemar mendandani dirinya. Cantik wajah saja dinilai belum cukup. Kahadiran aksesoris tubuh ini memang harus diakui, sang wanita menjadi lebih menarik. Ini juga yang menyebabkan perkembangan aksesoris fashion wanita tidak ada mati-nya. Selalu saja ada tren baru yang muncul. Peluang bisnis aksesoris ini terus berdenyut, dengan mode, bentuk yang sangat kaya.
Salah satunya perhiasan jenis wire jewelry. Perhiasan yang bahan utamanya dari kawat itu dilakoni oleh tiga sekawan, Dhino, Marliah Siregar (wiwit) dan Azzura ratu mutakin. Tiga wanita yang memberi merek usahanya dengan nama Krabu and Friends ini memfokuskan diri dengan menciptakan aneka kreasi aksesoris dari bahan kawat. "Karena kawat itu gampang dibentuk," ucap Dhino.
Di tangan wanita-wanita ini, kawat bekas gulungan dynamo ini dirakit sedemikian rupa, berubah menjadi sosok aksesoris seperti anting anting, gelang, brosh hingga cincin dalam bentuk yang indah dipandang. "Rahasianya ya dari cara menggulung besi ini, setelah itu baru dipadukan dengan batu-batuan atau Kristal,"ungkap Dhino.
Besi dikreasikan menjadi sebentuk daunan, bunga, gulungan dan gelombang-gelombang yang abstrak. Gulungan besi yang menampilkan bentuk yang cantik, disandingkan dengan bebatuan atau Kristal. Perpaduan kreasi besi tampak harmonis menyatu dengan bebatuan yang memancarkan warnanya nan cantik,akan semakin indah saat berada di tubuh.
Untuk membuat aksesoris wire jewelry ini, Dhino dan sahabatnya membutuhkan peralatan yang terdiri dari Tang bulat, tang pipih, tang potong, nylon jaws plier, mandrel, palu, torch, kikir dan alat pendukung lainnya. Bahan pembuatan aksesoris terdiri dari aneka batu alam, kristal, mutiara air tawar, mutiara sintetis, kawat lapis perak, kawat lapis emas, kawat tembaga (juga kawat tembaga sisa gulungan dynamo), dan bahan pendukung lainnya.
Nilai jual tergantung dari bahan yang digunakan. "Kalau kawat dari dynamo atau tembaga lebih murah. Per item nya antara 10 ribu rupiah hingga 15 ribu rupiah. Tapi kalau menggunakan besi silver harganya menjadi 75 ribu rupiah," bebernya. Dijelaskan Dhino, bahan kawat lapis silver yang bagus adalah buatan Jerman. "Harganya memang lebih mahal,"ucapnya. Selain itu, penentuan harga juga ditentukan oleh penggunakan bahan bahan seperti bebatuan, mutiara. "Jika bahannya mutiara syntetis lebih murah, batu dan mutiara asli ya harganya lebih mahal,"jelasnya.
Tiga sahabat kaya kreasi
Dhino mengisahkan, mulanya yang menjalankan usaha wire jewelry adalah dirinya. Ia memulainya sejak tahun 2008."Karena aku memang menyukai aksesoris. Dulu ketika beli aksesoris aku suka nambah-nambahi kreasi. Eh kok banyak teman yang senang, malah mereka beli ke saya,"kisahnya. Sejak itu Dhino pun mulai serius untuk mempelajari dan malah langsung menjualnya.
Semakin hari hobinya itu semakin diminati. "Aku sering kehabisan barang saat pameran,"ceritanya. Suatu hari di tahun 2005 Dhino bertemu dengan teman yang memiliki hobi yang sama. Ketiganya pun bergabung dan sepakat membesarkan usaha aksesoris yang diberi ama Krabu and Friends. "Sekarang ini kami jadinya saling melengkapi, uniknya, kami memiliki ciri khas desain sendiri,"jelas Dhino.
Dhino sendiri memiliki garis desain dengan mengesankan unsur maskulin klasik. Marliah Siregar yang akrab disapa Wiwit lebih condong dengan desain dan warna warna yang digemari oleh ibu ibu muda dan Azzura Ratu Mutakin yang merupakan rekanan yang paling muda memiliki kiblat desain yang lebih girly. "Kami bertiga masing masing memiliki ciri khas yang menjadikan kreasi kami semakin kaya,"ucapnya. Dan hal ini membuat mereka bisa menjangkau pasar yang tidak terbatas.
Dhino mengisahkan, salah satu yang membuat produknya unggul adalah model dengan edisi yang terbatas. "Tidak ada mode yang serupa, karena ini kan produk hand made, kami juga menjaga agar produk kami tetap eksklusif di mata pelanggan," ujarnya.
Sekarang ini Dhino dan rekannya memasarkan produk dengan memanfaatkan jejaring sosial, dari teman ke teman dan memiliki gerai mungilnya di kawasan perbelanjaan tradisional Pajak Suka Ramai, Medan.(tarwiyah ar)
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Aksesoris Para Wanita
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://khairapermatapacitan.blogspot.com/2015/03/aksesoris-para-wanita.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
0 komentar:
Posting Komentar